T-REC
semarang-TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY SEMARANG—KOMUNITAS REPTIL SEMARANG
More info :
minat
gabung : ( menerima keanggotaan diluar kota Semarang )
08995557626
..................................
KSE –
KOMUNITAS SATWA EKSOTIK – EXOTIC PETS COMMUNITY-- INDONESIA
Visit Our Community and Joint W/
Us....Welcome All Over The World
KSE = KOMUNITAS SATWA
EKSOTIK
MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK
KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA
MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK
KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA
DETAIL TENTANG KSE-----KLIK : www.komunitassatwaeksotik-pendaftaran.blogspot.com
GABUNG.........HUBUNGI 089617123865
.........................
DAMN I LOVE INDONESIA REPTILES-PANDUAN SINGKAT TENTANG-ular-PAPUAN OLIVE PYTHON-APODORA PAPUANA-2
Visit Our Community and Joint W/ Us....Welcome All Over The World
Papua Olive Python, Simalia papuana (Peters dan Doria, 1878)
Liasis papuanus Peters
dan Doria 1878:400
Liasis papuanus -
Boulenger 1893: 80
Liasis Tornieri Werner
1897: 261
Liasis tornieri -
DeRooji 1917: 18
Liasis papuanus -
DeRooji 1917:19
Liasis maximus Werner
1936
Apodora papuana -
Kluge 1993
Morelia papuana -
Welch 1994 ..........
Simalia papuana -
Graham Reynolds et
al. 2014
tipe locality : Ramoi (dekat Sorong),
Irian Jaya, Indonesia
(Pulau New Guinea).
Holotipe: MSNG29988.
Catatan Taksonomi: Rawlings et al. (2008) menemukan Apadora
dan Liasis olivacea
bersaudara dan L. fuscus dan L.mackloti bersaudara [(Apadora + L. olivacea + (L. fuscus + L. mackloti)].
Hal ini menunjukkan bahwa Apadora
mungkin perlu pindah ke Liasis atau L . olivacea perlu
pindah ke Apadora. Jika hubungannya diverifikasi.
Distribusi dan Habitat:
Papua Olive Python
menggunakan hutan musim dataran rendah , savana berhutan, dan savana
di sebagian besar New Guinea, Fergusson Island,
dan Pulau Biak (McDowell,
1975; O'Shea, 1996).
Diet: McDowell (1975)
melaporkan spesimen yang berisi walabi (Dorcopsis),
dan spesimen lain
yang berisi bulu hitam
dan kaki burung. O'Shea (1996) melaporkan
se ekor individu yang makan Amethystine Python.
Ukuran: McDowell (1975)
mencatat bahwa AMNH 73.993 yang
telah dikumpulkan pada desa Buniguni mungkin ular terbesar yang dikumpulkan di New Guinea, diukur 14
ft 5 inci (4,39 m) sebelum
dikuliti . O'Shea (1996) menemukan
sebagian besar spesimen antara
1,4 dan 3,6
m.
Diet: McDowell (1975) melaporkan spesimen yang berisi walabi (Dorcopsis), dan spesimen lain yang berisi bulu hitam dan kaki burung. O'Shea (1996) melaporkan se ekor individu yang makan Amethystine Python.
Ukuran: McDowell (1975) mencatat bahwa AMNH 73.993 yang telah dikumpulkan pada desa Buniguni mungkin ular terbesar yang dikumpulkan di New Guinea, diukur 14 ft 5 inci (4,39 m) sebelum dikuliti . O'Shea (1996) menemukan sebagian besar spesimen antara 1,4 dan 3,6 m.
Papuan Olive Python, Simalia papuana
(Peters and Doria, 1878)
Liasis papuanus Peters and Doria 1878:400
Liasis papuanus — Boulenger 1893: 80
Liasis Tornieri Werner 1897: 261
Liasis tornieri — DeRooji 1917: 18
Liasis papuanus — DeRooji 1917:19
Liasis maximus Werner 1936
Apodora papuana — Kluge 1993
Morelia papuana — Welch 1994.......... Simalia
papuana - Graham Reynolds et al. 2014
Type
Locality: Ramoi (near Sorong), Irian Jaya, Indonesia (Island of New Guinea).
Holotype: MSNG29988.
Taxonomic note: Rawlings et al. (2008) found Apadora and Liasis olivacea sisters and L. fuscus and L. mackloti sisters [(Apadora + L.
olivacea + (L. fuscus + L.
mackloti)]. This suggests that Apadora may need to be moved into Liasis or L. olivacea needs to be moved into Apadora. If the relationships are
verified.
Liasis papuanus — Boulenger 1893: 80
Liasis Tornieri Werner 1897: 261
Liasis tornieri — DeRooji 1917: 18
Liasis papuanus — DeRooji 1917:19
Liasis maximus Werner 1936
Apodora papuana — Kluge 1993
Morelia papuana — Welch 1994.......... Simalia papuana - Graham Reynolds et al. 2014